Pentingnya Pembinaan Moral Generasi Muda
Masa muda adalah masa yang penuh kegoncangan. Keadaan seperti itu sangat memerlukan pegangan atau kekuatan luar yang dapat membantu mereka untuk mengatasi dorongan dan keinginan baru yang belum pernah mereka kenal sebelumnya. Keinginan dan dorongan tersebut seringkali bertentangan dengan nilai yang dianut oleh orang tua atau lingkungan di mana ya hidup.
Apabila dikaitkan dengan agama, kegoncangan jiwa yang dialami oleh generasi muda, salah satunya merupakan akibat dari keyakinan agamanya. Seorang anak muda yang sangat kecewa dalam hidupnya, dapat saja menentang Tuhannya, karena merasa bahwa dia ditinggalkan Tuhan dalam menghadapi kesukarannya. Kekecewaan kaum muda tidak hanya terjadi karena masalah pribadinya, tetapi berhubungan pula dengan lingkungan tempat ia hidup, terutama Apabila ada perbedaan atau pertentangan antara nilai agama yang mereka pelajari dengan kelakuan individu dalam masalah katanya, terutama orang yang dianggapnya harus menjalankan agama tersebut, misalnya orang tuanya sendiri, guru, mubaligh, dan sebagainya.
Perbedaan tersebut menyebabkan mereka gelisah dan kadang-kadang menyebabkan kebencian, bahkan membuat mereka Acuh Tak Acuh terhadap agama, sehingga semakin merosot moral suatu masyarakat, akan semakin gelisah lah kaum muda, dan semakin benci mereka kepada pimpinan Agama, karena disangkanya merekalah kelompok yang mestinya bertanggung jawab atas pembinaan moral masyarakat, dan merekalah yang seharusnya memberi contoh dalam membimbing masyarakat agar sesuai dengan ajaran agama.
Banyak penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh kaum muda contohnya penyalahgunaan narkoba, seks bebas, tawuran, dan lain sebagainya. Berdasarkan hal itu, maka peran pembinaan moral di lingkungan masyarakat sangatlah penting dan harus diperhatikan. Melalui pembinaan moral yang intensif dan berkesinambungan, kaum muda dapat diarahkan pada pemahaman, penghayatan, dan Pengamalan perbuatan yang positif dan sesuai dengan aturan serta norma yang berlaku dalam masyarakat.
Kaum muda berusaha keras untuk mempertahankan harga dirinya dalam masyarakat, dia akan mencoba melawan segala dorongan yang bertentangan dengan nilai moral yang dianut oleh masyarakat. Kadang-kadang mereka lemah dan dapat dikalahkan oleh dorongan dan bujukan dari luar. Benteng keimanan yang ditanamkan sejak kecil dengan cara yang serasi akan dapat membantu dalam menghadapi dorongan rujukan luar itu.