Jika Anda mendapatkan kabar gembira bahwa saat ini Anda sedang mengandung pasti tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, bahagia bercampur sedih karena dalam waktu dekat akan hadir buah hati tercinta untuk melengkapi kebersamaan keluarga. Terlebih jika kehamilan Anda saat ini yang pertama, pasti haru, suka dan sangat ditunggu-tunggu kelahirannya. Tapi, prosesnya tidak sesingkat yang dibayangkan, ibu hamil akan banyak melewati rintangan pada saat kehamilan, mulai dari ketidak nyamanan saat tidur, makanan harus dipantang dan diperhatikan, tidak boleh ini, tidak boleh itu dan sebagainya. Itu semua demi kebaikan dan kelancaran proses kehamilan ibu sampai melahirkan. Untuk memastikan perkembangan janin tiap minggunya agar tetap sehat, maka ibu juga harus bisa menjaga pola hidup sehat dengan baik, teratur dan melaksanakan apa yang disarankan oleh dokter.
Terkadang pantangan dari dokter sering menjadi godaan dan tidak tertahankan untuk mencoba dan melanggarnya, padahal jika Anda tidak mematuhi saran dari dokter akan berdampak buruk bagi kesehatan Anda dan janin yang dikandungnya. Dengan begitu, Anda harus tetap waspada dan jangan lengah setiap saat bahwa Anda saat ini sedang berbadan dua dan harus memastikan selalu kesehatan sang bayi dalam rahim. Singkatnya, usia kehamilan harus bisa diketahui oleh sang ibu agar bisa memastikan asupan nutrisi yang dibutuhkan setiap usia kandungannya dapat diperhatikan, karena dengan memperhatikan nutrisi yang dkonsumsinya, maka ibu dan bayi akan tetap sehat sampai usia kelahiran.
Ibu tidak ingin bayi lahir ticak sempurna atau memiliki kelainan genetik, dengan begitu Anda harus tetap memeriksakan kehamilan secara rutin kepada dokter, minimal memeriksakan kehamilan sebanyak 3 kali selama kehamilan, yaitu usia kandungan 3 bulan, 6 bulan dan 9 bulan, selebihnya bica check up setiap bulan jika diperlukan. Yang terpenting adalah ibu hamil tahu pasti kondisi fisik yang dirasakannya agar terbebas dari masalah atau gangguan kehamilan lainnya. perkembangan janin tiap minggunya harus selalu diperhatikan dan diwaspadai agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
