Kesehatan Saluran Pencernaan Pada Anak
Saluran pencernaan anak Anda mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh mereka untuk tumbuh dan berkembang. Pencernaan yang baik adalah kunci untuk kesehatan yang baik. Sistem pencernaan adalah sistem kompleks yang dimulai di mulut dengan memecah makanan dan berakhir di anus, dimana limbah diekskresikan.
Sepanjang kerongkongan, perut, usus halus, pankreas, hati, kandung empedu, usus besar (usus besar) dan rektum bekerja sama untuk mengolah makanan dan mengubahnya menjadi nutrisi yang setiap sel dalam tubuh perlu bekerja dengan baik. Tapi fungsi saluran pencernaan lebih dari sekadar mencerna makanan. Sebenarnya, 70 persen sistem kekebalan tubuh hidup dalam sistem pencernaan, menjadikan pencernaan yang baik sebagai bagian penting dari kesehatan.

Saking pentingnya, sistem pencernaan disebut sebagai “otak kedua” oleh beberapa ilmuwan karena Ini sebenarnya mengandung lebih banyak neurotransmitter daripada otak. Salah satu cara terbaik untuk membuat saluran pencernaan anak-anak sehat adalah dengan memberikannya asupan nutrisi yang cukup. Selain makan-makanan bergizi juga menambahkan Dancow yang mengandung banyak nutrisi serta bekteri baik merupakan langkah yang tepat.
Bantu anak Anda memperoleh kesehatan pencernaan yang lebih baik dengan menjalankan pola hidup sehat. Setelah makan-makanan yang tepat, mereka juga perlu berolahraga, tidak boleh stres dan selalu senang dalam setiap kondisi. Sebab, psikologis anak juga bisa membuat kesehatan pencernaan anak terganggu. Sebagai orang tua Anda harus mampu menemukan resep khusus untuk selalu menjaga kesehatannya.
Serat merupakan jenis makanan yang juga sangat diperlukan oleh anak anak. Tugasnya adalah membantu melembutkan tinja sehingga bisa melewati saluran pencernaan lebih mudah. Anak-anak dua tahun atau lebih sebaiknya mengonsumsi lima gram serat per hari hingga 10 gram serat per hari. Misalnya, anak berusia lima tahun harus mengkonsumsi 10 sampai 15 gram serat per hari. Dengan begitu, mereka tidak akan rentan mengalami masalah pencernaan seperti sembelit.
Ganti makanan olahan dengan makanan kaya serat dan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, kacang polong, biji-bijian dan biji-bijian. Menambahkan terlalu banyak serat terlalu cepat bisa menyebabkan kembung dan angin. Jadi, pastikan untuk menambahkan serat secara bertahap selama beberapa minggu untuk membantu sistem pencernaan anak Anda menyesuaikan diri dengan perubahan.